Tips Memilih, Memakai dan Merawat Helm
Berdasarkan data statistik bahwa setiap dua kilometer, seorang pengendara sepeda motor mempunyai resiko mati karena kecelakaan duapuluh kali lebih besar dibandingkan dengan seorang pengendara mobil. Tetapi dengan memakai HELM, dapat menurunkan resiko kematian sampai tigapuluh persen.
Benturan pada kepala merupakan penyebab utama kematian pada kecelakaan kendaraan bermotor. Jika tidak memakai helm, maka kemungkinan mengalami kecelakaan fatal pada kepala adalah empat puluh kali lebih besar daripada yang memakai helm.
Menunjuk pada pernyataan diatas, maka HELM merupakan suatu alat keselamatan atau pelindung yang efektif bagi pengendara bermotor.
Sekarang ini sangat banyak kita melihat HELM yang dijual dipasaran, dan tentunya tidak semuanya benar-benar dapat melindungi kepala pada saat terjadi kecelakaan. Disini ada beberapa tips untuk memilih HELM yang baik :
TIPS MEMILIH HELM
Pilih HELM yang telah berlabel stiker DOT, dimana maksudnya adalah Helm tersebut telah memenuhi Safety Test Standard yang dilakukan oleh suatu lembaga resmi untuk pengujian HELM.
Pilih kaca pelindung HELM yang dapat melindungi mata serta dapat memberikan keleluasaan dalam pandangan. Kaca pelindung yang transparan (tidak berwarna hitam), karena sangat berbahaya bila digunakan pada saat malam hari atau pada saat hujan.
Pilih HELM yang sesuai dengan ukuran kepala.
Masa waktu penggunaan HELM adalah 3 tahun sejak dikeluarkan oleh pabrik, untuk menghindari masa kadaluarsa pada saat dikeluarkan oleh pabrik dan dipasarkan ditoko gunakanlah helm selama 2 tahun.
TIPE HELM
FULL FACE. Perlindungan yang diberikan Helm untuk jenis ini adalah seluruh bagian kepala, dari mulai permukaan wajah, seluruh bagian kepala belakang, dagu. Helm full face tidak memberikan proteksi optimal terhadap leher.
OPEN FACE (3/4). Perlindungan yang diberikan Helm untuk jenis ini adalah hampir sama dengan helm Full Face, namun untuk tidak memberikan proteksi maksimal untuk bagian wajah dan dagu. Jika menggunakan helm jenis ini sebaiknya menggunakan Goggles atau kacamata jika helm tersebut tidak dilengkapi kaca pelindung.
LAPISAN HELM
1. Bagian paling luar, terbuat dari fiberglass atau plastik keras.
2. Bagian tengah terbuat dari polistyrene atau styrofom yang berguna untuk menyerap hantakan atau syok pada waktu benturan terjadi.
3. Lapisan paling dalam adalah bantalan agar helm pas dan nyaman dipakai.
MEMAKAI HELM
Pasanglah selalu pengikat dagu agar helm benar-benar pas di kepala dan terasa nyaman dipakai. Jangan memakai helm terlalu kencang atau kendor.
MENGGANTI HELM
Gantilah helm dengan yang baru, setelah dipakai selama dua sampai empat tahun.
Gantilah helm setelah mengalami benturan atau kecelakaan.
Sering-seringlah memeriksa helm anda untuk memastikan apakah masih layak dipakai atau tidak.
Yang paling penting diperhatikan disini adalah belilah helm yang mempunyai standar internasional atau saat ini sudah banyak helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI yaitu yang mempunyai persyaratan yang optimal.
Helm tersebut harus mempunyai kwalitas yang tinggi dan standar perlindungan keselamatan yang baik.
Mudah2an informasi ini dapat berguna bagi para pengguna kendaraan 2 roda.
